Adakah musik islami ?
Penulis : Muslim atsari
Harga : Rp. 15.000.-
tebal : -
Era kebebasan pers dan modernisasi belakangan ini membawa dua hembusan
angin. Satu hembusan segar untuk dakwah Islam, dan satu hembusan panas
yang membuat kemaksiatan makin menggeliat.Di antara sekian banyak ragam
maksiat, musik termasuk yang paling digemari tua dan muda. Sekian ragam
musik, mulai dari edisi lama seperti pop, rock, dangdut dan sejenisnya,
hingga warna musik blasteran, rock-dangdut, dangdut rock dan sejenisnya,
makin menjadi-jadi.Di sisi lain, banyak kalangan yang mengaku sebagai
seniman muslim, merasa gerah melihat kesuksesan musisi dan para penyanyi
kafir di blantika musik dunia. Kegerahan itu -disisipi juga dengan
kebodohan terhadap ajaran Islam- menggelitik keinginan sebagian mereka
untuk tampil dengan gaya musik kontroversial, yakni gaya musik Islami,
menurut klaim mereka, atau lebih tepatnya musik bernuansa religius.
Tujuannya, bersaing di dunia musik sekaligus mengambangkan syiar-syiar
Islam. Begitu tekad mereka. Warna musik itu kemudian lebih dikenal
dengan kasidah, atau irama padang pasir. Akhir-akhir ini melambung
istilah: Nasyid modern.Secara sepintas lalu, bagi orang awam yang tidak
terbekali ilmu Islam yang memadai dan jauh dari para ulama, kenyataan
itu serasa sebagai kemajuan Islam dan kaum muslimin. Tetapi benarkah
demikian? Adakah yang disebut sebagai musik Islami? Sejauh mana nasyid
itu diperbolehkan? Semuanya terjawab tuntas dalam buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar